Trik mengatasi dinding yang selalu rembes dan basah saat hujan

 On Senin, 04 November 2013  

 Trik mengatasi dinding yang selalu rembes dan basah saat hujan 



Hai,jumpa lagi semua sobat JA,

Kali ini JA ingin membagikan trik sederhana untuk mengatasi dinding selalu basah dan rembes saat datang hujan.Mungkin kalian sudah tahu caranya,tapi buat  yang belum tahu barangkali bisa berguna.Biasanya sebagian orang akan mengetrik bagian dinding yang retak,lalu menutup kembali dengan adukan semen dan pasir kemudian diaci dengan semen.Tapi sering kali masalah akan timbul kembali.Why...?

Kebocoran kembali bisa disebapkan banyak faktor penyebab,diantaranya:

1.struktur dasar bangunan yang tidak kuat sehingga ada pergerakan di satu sisi bangunan(badan bangunan turun sebagian/amblas),saat sebagian struktur dasar bangunan masih terus bergerak walau dalam hitungan mili,cepat atau lambat retak di dinding rumah kita akan datang kembali.

2.Adanya perbedaan kekerasan antara adukan lama dengan adukan baru.Saat terjadi getaran salah satu bagian yang lemah akan kalah sehingga dinding akan retak kembali.

Trik ini mungkin tidak ada dalam pelajaran di dunia pendidikan,trik ini murni dari pengalaman JA.Saat itu JA (fery) sedang mengerjakan perapihan dinding musholah dalam Mall margo city-Depok,yang selalu basah saat hujan.Beberapa cara sudah digunakan kontraktor lain menurut Bapak cris(GM margo saat itu),tetapi masalah blm selesai.

Akhirnya JA mencoba satu trik.

Langkah awal persiapkan bahan-bahannya yaitu:

1.MU 320

2.Cairan adhesiv L501 dari MU

3.Semen aci MU 380

Cara kerjanya:

1.Ketrik bagian yang retak dengan kedalaman kurang lebih satu sampai 2 cm hingga membentuk gav.

2.Bersihkan bagian yang telah diketrik dari debu ketrikan.(tidak perlu terlalu bersih...)

3.Kuaskan Adhesiv L501 secara merata kebagian gav hasil ketrikan.

4.Saat cairan adhesiv mulai kelihatan coklat kekuningan plester gav tersebut dengan MU 320

5.Terakhir aci dengan MU 380.

Puji sukur trik ini berhasil,dinding musholah tidak rembes lagi saat hujan.

Caranya sederhana bukan? yang kurang diketahui orang hanya bahannya saja.Tetapi bahan-bahan tersebut dapat dengan mudah anda jumpai di Toko banguan Mitra 10 terdekat di kota anda,dimatrial besar biasa jg terkadang ada kok....

Kenapa bahan-bahan ini menjadi pilihan JA ?

Adhesiv L501 yang telah kita kuaskan nantinya akan membentuk lapisan film anti bocor antara adukan lama dengan adukan baru.Adhesive ini juga menjadi penambah kekuatan rekat antara adukan baru dan adukan lama.walaupun keretakan muncul kembali selama lapisan film tsb tidak bocor maka dinding akan aman dari rembesan air.

Untuk plesternya kenapa JA memilih MU 320 ? MU 320 memiliki nilai susut yang rendah saat adukan kering.Ini akan meminimalisir keretakan yang mungkin akan datang lagi apabila faktor penyebab utama yang diawal sdh dijelaskan JA tidak di perbaiki.semakin minim keretakan kembali,maka lapisan film semakin aman.Artinya kemungkinan terjadinya  kebocoran atau rembesan semakin minim juga .

Demikian sedikit pengalam JA yang barangkali bisa bermanfaat.Lebih dan kurang JA mohon maaf.

Salam

JA
www.jakarta-arsitektur.com


Artikel lainnya:


        Baja ringan 




Trik mengatasi dinding yang selalu rembes dan basah saat hujan 4.5 5 MIRAGE Senin, 04 November 2013  Trik mengatasi dinding yang selalu rembes dan basah saat hujan  Hai,jumpa lagi semua sobat JA, Kali ini JA ingin membagika...



Back to top